4-1080x675

Coaching Clinic Kriya, Kidspreneurship Festival ”EPIK 2K21” ENTREPRENEUR PELAJAR INDONESIA KREATIF 2K21

Coaching Clinic KRIYA kali ini di pandu oleh kak Alfian sebagai moderator dan Coach Rani Ichwanto seorang praktisi Art yang berkompeten di bidang dan profesinya sebagai narasumber. Coach Rani menyampaikan bahwa setiap orang punya kesempatan untuk berwirausaha, dan industry KRIYA cukup menjanjikan untuk menjadi sebuah komoditi selama di Kelola dengan baik dan benar.

Coach Rani lebih mengedepankan bagaimana seharusnya “mental” seorang wirausaha. Harus bertanggungjawab, mental baja, pantang menyerah, punya tujuan akhir jelas dan sanggup menjalin sebuah “networking” yang baik.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Anak tidak Merespon Saat Dipanggil?

Anak tidak merespon saat dipanggil pasti pernah kita alami sebagai orang tua. Mengapa anak tidak mendengarkan atau tidak merespon saat kita memanggilnya, menegurnya? Berikut beberapa tips yang dapat kita adopsi:

  • Saat kita berbicara dengan mereka, coba untuk sering memanggil nama nya. Perlahan anak akan mengenali kata yang sering disebut, dan akan merespon nantinya saat disebut namanya.
  • Menunduklah, bahkan turunkan tubuh anda sampai setinggi mata bertemu mata dengan anak-anak.
  • Pegang tangan mereka untuk mendapatkan dan menjaga perhatian mereka terhadap kita. dalam membuat anak merespon verbal saja tidaklah cukup, namun perlu respon fisik.
  • Mintalah mereka memandang kita dan mulai pembicaraan sampai kita memastikan terjadi kontak mata.
  • Jagalah Bahasa yang kita gunakan agar tetap positif. Dalam keadaan lelah, sebagai orang dewasa sering kali kita berharap anak-anak selalu patuh dan meresponi apa yang kita katakan.

Menegur dengan kasih sangat berbeda dengan membiarkan anak tetap tidak merespon, atau bahkan meluapkan emosi kita seperti membentak, mengumpat, membandingkan anak. (sumber: Klikdokter)

Selain itu, bermain dengan anak juga bisa menjadi cara untuk mencegah anak tidak merespon saat dipanggil. Untuk tips permainan yang cocok, bisa di cek disini

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Kelucuan Siswa-Siswi TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan Saat Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring setiap hari pasti membuat anak-anak jenuh dan lelah dalam belajar. Namun yang terjadi justru berbeda dengan beberapa siswa-siswi TK Unggulan Balikpapan, TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan ini. Ada saja hal-hal lucu dan menggemaskan yang mereka tunjukkan dalam aktivitas belajar-mengajar daring ini.

Penasaran seperti apa kelucuan mereka? Yuk simak video nya di bawah ini!

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Parents Got Talent, Tempat Siswa-Siswi dan Orang Tua TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan Menunjukkan Bakatnya

TK Kristen Happy Holy Kids (HHK) Balikpapan gelar “Parents Got Talent 2020” melibatkan siswa-siswi serta orang tua.

Di masa pandemi ini, kreatifitas dan talenta tidak boleh redup begitu saja. Sebagai bentuk kegiatan dalam mengasah bakat dan menjalin keakraban bersama orang tua, TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan mengadakan program “Parents Got Talent 2020”.

Di dalam acara ini, siswa-siswi dan orang tua diminta untuk mempertunjukkan bakat-bakat mereka dari rumah dan aksi tersebut didokumentasikan dalam bentuk video.

Siswa-siswi serta orang tua murid TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan sangat antusias mengikuti acara tersebut, dan bakat-bakat yang ditampilkan pun cukup menarik!

Penasaran seperti apa keseruan bakat anak-anak TK Kristen Hapyy Holy Kids Balikpapan dan orang tua? Yuk, simak video dibawah!

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Ninan, Siswi Kelas 5 SD Kristen Harapan Bangsa Balikpapan Dengan Karya Tulisnya Yang Berjudul “Kisah Cingu, Si Kucing Lucu”

Maria Padmarastri Sih Kinanti akrab dipanggil Ninan ini mampu membuktikan hal tersebut. Walaupun masih kelas 5 SD, ia telah menulis dan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kisah Cingu, Si Kucing Lucu.

Ninan terbiasa menulis, sumber-sumber tulisan nya di ambil dari pengalaman dan imajinasi yang ia buat. Awal mula Ninan menulis dimulai dari peran guru-guru SD Kristen Harapan Bangsa Balikpapan.

Peran orang tua pastinya sangat penting dalam memberi support dan apresiasi pada anak menjadi salah satu cara dalam mengambil peran orang tua dalam proses berkarya anak.

“Menurut kami, hal yang terpenting adalah apresiasi. Kemudian ya di dorong saat ia mau menulis. Jadi misalnya dalam perjalanan pergi ke suatu tempat, itu biasanya Ninan membawa notes, lalu menulis cerita tentang kisah perjalanan itu seperti apa. Jadi kalau ada lima hari, akan ada lima cerita juga”

Berkat karya Ninan, buku Kisah Cingu, Si Kucing Lucu pun berhasil terjual sebanyak 130 buku, serta mendapat donasi dari donatur, dimana penghasilan tersebut telah di sumbangkan ke Yayasan Rumah Singgah Anak Kanker di Jogjakarta.

Selamat Ninan.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Tips-Tips Untuk Orang Tua Dalam Mendampingi Belajar Daring sang Anak

Hai Parents,

Belajar daring di masa pandemi Covid-19 ini, memang tidaklah mudah, berikut tips bagi orang tua dalam mendampingi pembelajaran daring sang anak. Apa saja kah itu?

Bekerjasama Dengan Si Anak

Koordinasi antara orang tua anak merupakan hal penting dalam membangun keselarasan dalam belajar daring. Jika kita bisa bekerja sama dengan anak saat belajar daring, orang tua pastinya akan bisa mengerti kesulitan dan hambatan yang anak alami saat pembelajaran daring.

Selalu Berkomunikasi Dengan Guru

Selain komunikasi dengan anak, menjalin komunikasi yang baik dengan guru juga sangat diperlukan. Selama pembelajaran daring. Jadi, guru pastinya sangat mengerti dengan proses belajar serta prestasi anak saat pembelajaran daring.

Jangan Memaksakan Kehendak

Masa pandemi bukan menjadi hambatan untuk anak dalam belajar maupun berkarya. Peran orang tua saat ini sebaiknya lebih mendukung pada apa yang sedang anak-anak kerjakan, jadi kita sebaiknya jangan memaksakan kehendak kita.

Penasaran mengenai tips belajar daring lebih jauh, bisa baca artikel berikut ini.

Jika anak masih bingung untuk mempersiapkan diri untuk ujian selama pandemi, bisa baca artikel kita yang berikut ini.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Di Masa Pandemi, Siswa-Siswi HBICS Tetap Bisa Meraih Juara 2 Dalam Jingle Bertajuk Cinta Rupiah

Satu lagi prestasi berhasil diraih oleh siswa-siswi SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan. Kali ini Cherylin Morgan Wijaya, Kennard Benedict Saragih, Karuna Gita Wardhana, dan Abel Kristo Suyata Ong siswa kelas 10 SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan, berhasil meraih juara 2 dalam lomba Cipta Jingle Rupiah Festival Celengan (Cerita Literasi Uang) Rupiah. Dalam Festival Celengan ini, tim SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan bersaing dengan berbagai SMA di Balikpapan dalam ide dan kreativitas untuk menciptakan jingle yang bertemakan “Cinta Rupiah”. Karuna dan kawan-kawan mengatakan bahwa mereka tidak menyangka bisa berhasil meraih juara 2.

“kami gak nyangka ya bisa menang, karena ini pertama kalinya kami mengikuti lomba membuat jingle. Jadi saat pengerjaan kami banyak belajar dan melakukan research untuk melihat trend yang bagus seperti apa, selain itu kami juga dapat banyak masukan dari guru-guru di sekolah”.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

“Kecerdasan Emosional” oleh Ruth Murwani Dumasthary, M.Pd. Principal of Harapan Bangsa Secondary and Harapan Bangsa High School

Kecerdasan Emosional pertama kali dilontarkan oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hamphire untuk menjelaskan kualitas-kualitas emosional yang mendukung keberhasilan seseorang.

Kualitas emosional tersebut antara lain empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.

Menurut Prof. Dr. John Dewey, pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, Untuk itu orang tua perlu memahami bahwa pendidikan yang ideal itu tidak hanya fokus pada penilaian akademis siswa tetapi harus melihat secara menyeluruh termasuk perkembangan kecerdasan anak sehingga dapat membangun manusia yang seutuhnya.

Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan dengan pendidikan menyeluruh atau holistic education tentu saja akan mendukung tumbuh kembang anak dengan baik. Pendidik yang peduli dengan pentingnya kecerdasan siswa serta sistem sekolah yang mendukung terciptakan suasana yang baik buat perkembangan kecerdasan anak dapat menjadikan pilihan yang tepat untuk mempersiapkan mereka di masa depan.

Selamat berjuang mendidik anak-anak hebat.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

5 Destinasi Long Weekend Ekonomis di Balikpapan

Sebagai orang tua yang berkerja tentunya ingin memiliki waktu yang berkualitas dengan anak sambil melepas penatnya pekerjaan. Hal itu tentunya didapatkan diakhir pekan. Weekend tips kali ini akan memberikan beberapa destinasi pilihan yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk melepas penat bersama buah hati dengan merogoh kocek yang murah.

 

  1. Museum KODIM MULAWARMAN

Museum Senjata Perang yang terletak di daerah Kampung Baru ini dapat dikunjungi oleh orang dewasa dan anak. Museum ini beroperasional dari Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00-15.00 WITA. Disini orang tua dan anak dapat melihat-lihat perbagai senjata, baju dinas, senjata adat Kalimantan, dan semuanya ASLI. Belajar sejarah tentunya jadi mengasyikkan.

 

  1. Situs Rumah Panggung

Destinasi ini tidak jauh dari daerah Kampung baru, tepatnya Jl. Let. Jend. Suprapto atau yang biasa dikenal dengan Wilayah Kebun Sayur. Dalam Rumah Panggung ini Orang tua dan anak dapat melihat bagaimana konsep rumah peninggalan belanda dan beberapa foto bersejarah Kota Balikpapan.

 

  1. Pantai Melawai, Pesona Pulau Tukung

Wilayah ini tentunya tidak asing bagi warga Kota Balikpapan. Kawasan perairan teluk Balikpapan ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu gugusan pulau karang yang disebut pulau TUKUNG. Anda bersama putra putri dapat menikmati hembusan angin di sekitar pantai Melawai sambil menceritakan Dongeng Balikpapan. Apakah Anda sudah tahu asal usul Pulau TUKUNG dan nama Kota Balikpapan?

 

  1. Bersepeda di Lapangan Merdeka

Lapangan Merdeka milik Pertamina Balikpapan selalu ramai dikunjungi warga kota khususnya pada akhir pekan. Sangat banyak aktifitas positif yang warga lakukan disana. Selain bersantai, banyak sekali orang berolahraga dari jogging, bermain bola, bermain layang-layang, juga bersepeda. Bersepeda bersama anak tentunya menantang mereka untuk masuk diantara kerumunan orang-orang asing yang berolahraga dengan mereka juga. Pastikan anak-anak dan kita belajar bertoleransi.

 

  1. Membersihkan Pantai

Hal ini tidak lazim dilakukan, namun tidak ada salahnya dicoba. Anda bersama keluarga dapat membawa kantong dimana sampah-sampah yang terlihat disekitar pantai dapat dipungut seadanya, dan dibuang ke tempat yang seharusnya. Betapa tidak asyiknya, berjalan di pasir pantai, sambil berbincang-bincang, bagaimana Tuhan memberikan bibir pantai yang cukup panjang pada Kota Balikpapan. Tentunya ini adalah aset kota yang harus dijaga bersama.

Demikian weekend tips pekan ini, dapat menginspirasi Anda. Mari mencoba hal-hal seperti ide di atas ini. Waktu berkualitas tentunya terbangun dari komunikasi aktif, bukan hanya berada disituasi bersama-sama saja.

 

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

 

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

DITANAM DENGAN BENAR

Dalam artikel kali ini saya cukup terpukau dengan Pohon Aras atau dalam bahasa Inggrisnya Cedar. Pohon ini dikatakan dari salah satu kutipan buku, bahwa pohon Aras adalah pohon yang berharga dan megah. Tumbuh di daerah Himalaya sampai Mediterania. Tinggi pohon ini bisa mencapai 21 sampai 24 meter dengan dahan-dahan panjang yang menjulur ke samping. Dahan-dahan aras dapat mencapai 33,8 meter dari ujung ke ujung. Beberapa keliling batang pohon tersebut bisa adalah 9-12 meter. Membayangkan hal tersebut tentulah pohon-pohon tersebut sangat besar dan terus tumbuh selama ratusan tahun.

Pohon ini menggambarkan kekuatan dan daya tahan serta terkenal karena keuletannya. Pohon Aras umumnya menghasilkan buah yang panjangnnya sekitar 20cm dan memelukan waktu yang tidak sebentar yaitu, 3 tahun untuk menjadi matang. Kayunya berwarna kemerahan dan bebas dari mata kayu. Getahnya wangi, menetes dari batang dan buahnya. Kayunya yang pahit menolak serangga dan melawan kebusukan.

Saya membayangkan bahwa anak-anak kita seumpama pohon Aras. Begitu elok, kokoh, penuh daya tahan, tinggi dan lebarnya kapasitas yang anak miliki seperti dahan serta tingginya pohon tersebut. Yang menghasilkan buah-buah dari masa belajar anak-anak tidaklah instan layaknya buah aras yang harus menahun menunggu hingga mata. Tidak dikarbit. Karakter yang nampak dan dirasakan orang lain yang bersentuhan dengan anak kita adalah wangi dan melekat bagaikan getah pohon Aras. Yang juga mampu bertahan dalam pergaulan bebas, tetap berprinsip menjaga diri dan pergaulan mereka seperti kayunya yang pahit menolak serangga dan melawan kebusukan.

Penting penanaman akhlak yang benar sejak dini. Mengenalkan anak pada Tuhan penciptanya. Menjadikan Tuhan sebagai sandaran hidupnya. Orang tua yang bersandar pada Tuhan tentunya akan melahirkan anak-anak yang juga serupa dan segambar dengan dirinya. Anda ingin melihat anak Anda, mulai berkata-kata saat ia berusia dua tahun, memahami bacaan saat memasuki sekolah dasar, menerima pendidikan dan menjadi pandai, mulai dapat menerapkan kebenaran, keadilan dan kejujuran di masa remajanya. Bahkan ia mulai memberikan kecedasannya kepada orang yang tak bepengalaman, mengajarkan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang-orang yang lebih muda darinya. Ia semakin rendah hati, bijak, dan mampu mengimbangi para rekannya di dunia kerja. Maka dari itu sangat penting menempatkan anak dalam lingkungan yang baik, salah satunya sekolah. Anak-anak dapat belajar di sekolah Kristen dan sekolah unggulan Balikpapan, TK Kristen Happy Holy Kids dan Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan yang menanamkan nilai-nilai tersebut. Kesemuanya itu bermodalkan karakter yang ditanam dengan benar. Baik saja tidak cukup, namun  menjadi benar sesuai dengan kebenaran Tuhan yang di temui dari sejak kecilnya. Selamat berjuang.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp