“Kecerdasan Emosional” oleh Ruth Murwani Dumasthary, M.Pd. Principal of Harapan Bangsa Secondary and Harapan Bangsa High School

Kecerdasan Emosional pertama kali dilontarkan oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hamphire untuk menjelaskan kualitas-kualitas emosional yang mendukung keberhasilan seseorang.

Kualitas emosional tersebut antara lain empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.

Menurut Prof. Dr. John Dewey, pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, Untuk itu orang tua perlu memahami bahwa pendidikan yang ideal itu tidak hanya fokus pada penilaian akademis siswa tetapi harus melihat secara menyeluruh termasuk perkembangan kecerdasan anak sehingga dapat membangun manusia yang seutuhnya.

Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan dengan pendidikan menyeluruh atau holistic education tentu saja akan mendukung tumbuh kembang anak dengan baik. Pendidik yang peduli dengan pentingnya kecerdasan siswa serta sistem sekolah yang mendukung terciptakan suasana yang baik buat perkembangan kecerdasan anak dapat menjadikan pilihan yang tepat untuk mempersiapkan mereka di masa depan.

Selamat berjuang mendidik anak-anak hebat.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

5 Destinasi Long Weekend Ekonomis di Balikpapan

Sebagai orang tua yang berkerja tentunya ingin memiliki waktu yang berkualitas dengan anak sambil melepas penatnya pekerjaan. Hal itu tentunya didapatkan diakhir pekan. Weekend tips kali ini akan memberikan beberapa destinasi pilihan yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk melepas penat bersama buah hati dengan merogoh kocek yang murah.

 

  1. Museum KODIM MULAWARMAN

Museum Senjata Perang yang terletak di daerah Kampung Baru ini dapat dikunjungi oleh orang dewasa dan anak. Museum ini beroperasional dari Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00-15.00 WITA. Disini orang tua dan anak dapat melihat-lihat perbagai senjata, baju dinas, senjata adat Kalimantan, dan semuanya ASLI. Belajar sejarah tentunya jadi mengasyikkan.

 

  1. Situs Rumah Panggung

Destinasi ini tidak jauh dari daerah Kampung baru, tepatnya Jl. Let. Jend. Suprapto atau yang biasa dikenal dengan Wilayah Kebun Sayur. Dalam Rumah Panggung ini Orang tua dan anak dapat melihat bagaimana konsep rumah peninggalan belanda dan beberapa foto bersejarah Kota Balikpapan.

 

  1. Pantai Melawai, Pesona Pulau Tukung

Wilayah ini tentunya tidak asing bagi warga Kota Balikpapan. Kawasan perairan teluk Balikpapan ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu gugusan pulau karang yang disebut pulau TUKUNG. Anda bersama putra putri dapat menikmati hembusan angin di sekitar pantai Melawai sambil menceritakan Dongeng Balikpapan. Apakah Anda sudah tahu asal usul Pulau TUKUNG dan nama Kota Balikpapan?

 

  1. Bersepeda di Lapangan Merdeka

Lapangan Merdeka milik Pertamina Balikpapan selalu ramai dikunjungi warga kota khususnya pada akhir pekan. Sangat banyak aktifitas positif yang warga lakukan disana. Selain bersantai, banyak sekali orang berolahraga dari jogging, bermain bola, bermain layang-layang, juga bersepeda. Bersepeda bersama anak tentunya menantang mereka untuk masuk diantara kerumunan orang-orang asing yang berolahraga dengan mereka juga. Pastikan anak-anak dan kita belajar bertoleransi.

 

  1. Membersihkan Pantai

Hal ini tidak lazim dilakukan, namun tidak ada salahnya dicoba. Anda bersama keluarga dapat membawa kantong dimana sampah-sampah yang terlihat disekitar pantai dapat dipungut seadanya, dan dibuang ke tempat yang seharusnya. Betapa tidak asyiknya, berjalan di pasir pantai, sambil berbincang-bincang, bagaimana Tuhan memberikan bibir pantai yang cukup panjang pada Kota Balikpapan. Tentunya ini adalah aset kota yang harus dijaga bersama.

Demikian weekend tips pekan ini, dapat menginspirasi Anda. Mari mencoba hal-hal seperti ide di atas ini. Waktu berkualitas tentunya terbangun dari komunikasi aktif, bukan hanya berada disituasi bersama-sama saja.

 

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

 

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp