Jika sebelumnya sasaran vaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, warga lanjut usia dan masyarakat umum yang rentan, kali ini pemerintah memfokuskan vaksinasi untuk anak.
Anak-anak membutuhkan perlindungan dari vaksinasi Covid-19. Untuk mendukung program tersebut, sekolah Kristen terbaik, Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan bekerja sama dengan Rumah Sakit Tentara RS Dr. R. Hardjanto melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk siswa/i SMP Kristen dan SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan yang bertempat di SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan, Senin (13/09/21).
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M sesuai anjuran pemerintah yang berlaku baik untuk siswa/i maupun orang tua yang hadir mendampingi.
Sebelum divaksin, siswa/i menjalani tahap pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dan wawancara dengan dokter. Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini adalah vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml.
Pemilihan Sinovac ini diketahui aman dan efektif untuk anak-anak yang menjadi sasaran vaksinasi. Izin dan uji klinis terhadap penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak telah dimulai sejak awal tahun 2021
Dari pemantauan pasca vaksinasi tersebut, tidak didapati kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Jika sudah dipastikan siswa/i dalam kondisi baik, maka tahap terakhir adalah proses penyerahan surat keterangan vaksin. Siswa/i Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan sangat antusias mengikut kegiatan vaksinasi Covid-19 yang sudah dinanti-nantikan baik oleh siswa/i maupun orangtua.
Pihak orang tua siswa/i Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan menyatakan bahwa mereka sangat berterima kasih dan bersyukur Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan menyelenggarakan proses vaksinasi Covid-19 dengan lancar.
Koordinator vaksinasi Tim Rumah Sakit Tentara RS Dr. R. Hardjanto, Yudi Suryata berpesan agar setelah menerima vaksinasi siswa/i tetap menjaga kondisi kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan.
Ia juga mengingatkan bahwa pemberian vaksin dosis kedua akan dilakukan dengan rentang waktu 28 hari dari vaksinasi dosis pertama.