4 Peran Orang Tua Dalam Sekolah Online

Sekolah Online sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi siswa-siswi di selama pandemi ini. Sering kali kita mengeluh bahwa hasil dari belajar daring tidak sebaik dari sekolah offline. Di Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan juga menerapkan pembelajaran daring yang juga interaktif, dan kegiatan belajar mengajar pun terus berkembang sepanjang waktu.

Namun, sering kali kita mendapat beberapa kekurangan yang berdampak pada ilmu yang didapat oleh anak selama belajar daring. Kali ini, kami akan beri 4 peran orang tua dalam sekolah online:

Beri Area Khusus Belajar Untuk Anak Selama Sekolah Online

Di saat ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah sepenuhnya berpindah ke daring (dalam jaringan) Namun tidak dipungkiri, sering kali ada hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi anak saat belajar online, seperti kebisingan, orang yang berlalu-lalang di belakang anak saat belajar online, hingga orang tua yang meminta anaknya untuk mengerjakan sesuatu disamping sekolah online berlangsung. 

Hal tersebut sebenarnya membuat anak menjadi tidak focus seutuhnya dalam belajar daring nya, bahkan privasi dalam belajarnya pun terganggu. Jadi, orang tua sebaiknya memberi waktu dan ruang khusus untuk anak dalam sekolah online, sehingga ia bisa lebih fokus dalam belajarnya selama pembelajaran daring berlangsung.

Buat Rundown Belajar

Jika belajar daring sang anak lancar dan tanpa gangguan apapun, namun sang anak masih sulit untuk mengikuti materi pembelajaran dengan baik, kemungkinan besar anak tidak menyerap ilmu saat sekolah online dengan baik dikarenakan beberapa hal, seperti internet yang tidak stabil, dan sebagainya. 

Hal ini sudah sering sekali terjadi di beberapa siswa-siswi di Indonesia dalam sekolah online. Tips nomor 2 ini bisa orang tua coba, yaitu membuat rundown atau jadwal belajar pribadi. Jam belajar yang ideal selain di jam sekolah yaitu dimulai dari jam 5 hingga 8 malam. Untuk info lengkapnya, bisa cek di artikel kami berikut ini.

Jangan Mengganggu Anak Selama Sekolah Online Berlangsung

Jika kita sudah memahami di tips pertama tadi, terkadang masi ada beberapa hal yang membuat anak merasa terganggu saat belajar daring. Secara tidak sadar, kita sesekali sering untuk memanggil anak atau muncul lewat dari kamera sang anak saat belajar daring. Jadi, ketika anak sudah memiliki area pribadi untuk belajar daring nya, alangkah baiknya kita untuk tidak masuk ke area itu, kecuali ketika waktu istirahat.

Ajak Anak Sesekali Keluar Rumah

Sekolah online nyatanya menuntuk anak untuk tetap berada dirumah dan menyimak materi melalui layar gadget mereka dari pagi hingga siang. Tahukan anda, bahwa jika terlalu sering menatap layar gadget akan membuat penglihatan sang anak menjadi menurun karena radiasi cahayanya. 

Jadi, Ketika sesudah sekolah online selesai, kita sebagai orang tua bisa mengajak anak untuk bermain diluar rumah, baik di halaman rumah maupun di halaman terbuka, agar anak pun bisa menikmati udara segar dengan cahaya matahari yang menyehatkan. Apa saja manfaat cahaya matahari bagi manusia? Bisa cek di artikel berikut ini.

Bagaimana Parents, tidak sulit bukan? Pun para tenaga Pendidik di TK Kristen Happy Holy Kids dan Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan juga berusaha menerapkan hal-hal baik itu. Kita bisa melakukan itu setiap hari, dan kita juga bisa mengembangkan nya sebagai bentuk dukungan kita pada proses belajar anak. 

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
4-1080x675

Coaching Clinic Kriya, Kidspreneurship Festival ”EPIK 2K21” ENTREPRENEUR PELAJAR INDONESIA KREATIF 2K21

Coaching Clinic KRIYA kali ini di pandu oleh kak Alfian sebagai moderator dan Coach Rani Ichwanto seorang praktisi Art yang berkompeten di bidang dan profesinya sebagai narasumber. Coach Rani menyampaikan bahwa setiap orang punya kesempatan untuk berwirausaha, dan industry KRIYA cukup menjanjikan untuk menjadi sebuah komoditi selama di Kelola dengan baik dan benar.

Coach Rani lebih mengedepankan bagaimana seharusnya “mental” seorang wirausaha. Harus bertanggungjawab, mental baja, pantang menyerah, punya tujuan akhir jelas dan sanggup menjalin sebuah “networking” yang baik.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Anak tidak Merespon Saat Dipanggil?

Anak tidak merespon saat dipanggil pasti pernah kita alami sebagai orang tua. Mengapa anak tidak mendengarkan atau tidak merespon saat kita memanggilnya, menegurnya? Berikut beberapa tips yang dapat kita adopsi:

  • Saat kita berbicara dengan mereka, coba untuk sering memanggil nama nya. Perlahan anak akan mengenali kata yang sering disebut, dan akan merespon nantinya saat disebut namanya.
  • Menunduklah, bahkan turunkan tubuh anda sampai setinggi mata bertemu mata dengan anak-anak.
  • Pegang tangan mereka untuk mendapatkan dan menjaga perhatian mereka terhadap kita. dalam membuat anak merespon verbal saja tidaklah cukup, namun perlu respon fisik.
  • Mintalah mereka memandang kita dan mulai pembicaraan sampai kita memastikan terjadi kontak mata.
  • Jagalah Bahasa yang kita gunakan agar tetap positif. Dalam keadaan lelah, sebagai orang dewasa sering kali kita berharap anak-anak selalu patuh dan meresponi apa yang kita katakan.

Menegur dengan kasih sangat berbeda dengan membiarkan anak tetap tidak merespon, atau bahkan meluapkan emosi kita seperti membentak, mengumpat, membandingkan anak. (sumber: Klikdokter)

Selain itu, bermain dengan anak juga bisa menjadi cara untuk mencegah anak tidak merespon saat dipanggil. Untuk tips permainan yang cocok, bisa di cek disini

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Virtual Open House Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan 2020: Open House Daring Yang Revolusioner

Sekolah Kristen Harapan bangsa Balikpapan punya cara unik dalam membuat virtual open house yang futuristik. Dalam Virtual Open House yang diselenggarakan pada tanggal 21 September sampai 2 Oktober ini terbuka untuk siapa saja melalui Microsoft Teams, serta terbuka untuk semua jenjang. Dalam Virtual Open House ini, terdapat berbagai serangkaian acara, salah satunya yaitu webinar dengan diskusi yang menarik. 

Webinar yang disajikan dalam Virtual Open House ini antara lain “PAUD-TK, Perlu Gak Sih?” dengan narasumber Iswahyudhi Rahman, S.Pd, Cert. ELS, selaku Research & Innovation Manager Yayasan Tunas Cahaya Bangsa, serta “Memastikan Anak Siap Masuk Sekolah Dasar” dengan narasumber Alexandra Melissa Petrusz, S.Psi, Cert. NPP, Kepala SD Kristen Harapan Bangsa Balikpapan.

Kemudian, acara Virtual Open House ini juga punya beberapa acara lainnya, seperti trial class di setiap jenjangnya, sehingga calon siswa-siswi serta orang tua  berkesempatan merasakan proses belajar-mengajar di Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan yang menarik. Selain itu  pastinya, dalam  Virtual Open House kali ini juga ada acara virtual school touring, di mana calon siswa-siswi dan orang tua  dapat melihat-lihat  sekeliling area sekolah, seluruh fasilitas, hingga suasana kelas belajar dari rumah.

Ingin melihat lebih lengkap keseruan Virtual Open House Sekolah Kristen Harapan Bangsa tahun 2020 ini? Yuk kita tonton keseluruhan video yang ada di bawah ini.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Kelucuan Siswa-Siswi TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan Saat Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring setiap hari pasti membuat anak-anak jenuh dan lelah dalam belajar. Namun yang terjadi justru berbeda dengan beberapa siswa-siswi TK Unggulan Balikpapan, TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan ini. Ada saja hal-hal lucu dan menggemaskan yang mereka tunjukkan dalam aktivitas belajar-mengajar daring ini.

Penasaran seperti apa kelucuan mereka? Yuk simak video nya di bawah ini!

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Parents Got Talent, Tempat Siswa-Siswi dan Orang Tua TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan Menunjukkan Bakatnya

TK Kristen Happy Holy Kids (HHK) Balikpapan gelar “Parents Got Talent 2020” melibatkan siswa-siswi serta orang tua.

Di masa pandemi ini, kreatifitas dan talenta tidak boleh redup begitu saja. Sebagai bentuk kegiatan dalam mengasah bakat dan menjalin keakraban bersama orang tua, TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan mengadakan program “Parents Got Talent 2020”.

Di dalam acara ini, siswa-siswi dan orang tua diminta untuk mempertunjukkan bakat-bakat mereka dari rumah dan aksi tersebut didokumentasikan dalam bentuk video.

Siswa-siswi serta orang tua murid TK Kristen Happy Holy Kids Balikpapan sangat antusias mengikuti acara tersebut, dan bakat-bakat yang ditampilkan pun cukup menarik!

Penasaran seperti apa keseruan bakat anak-anak TK Kristen Hapyy Holy Kids Balikpapan dan orang tua? Yuk, simak video dibawah!

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Ninan, Siswi Kelas 5 SD Kristen Harapan Bangsa Balikpapan Dengan Karya Tulisnya Yang Berjudul “Kisah Cingu, Si Kucing Lucu”

Maria Padmarastri Sih Kinanti akrab dipanggil Ninan ini mampu membuktikan hal tersebut. Walaupun masih kelas 5 SD, ia telah menulis dan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kisah Cingu, Si Kucing Lucu.

Ninan terbiasa menulis, sumber-sumber tulisan nya di ambil dari pengalaman dan imajinasi yang ia buat. Awal mula Ninan menulis dimulai dari peran guru-guru SD Kristen Harapan Bangsa Balikpapan.

Peran orang tua pastinya sangat penting dalam memberi support dan apresiasi pada anak menjadi salah satu cara dalam mengambil peran orang tua dalam proses berkarya anak.

“Menurut kami, hal yang terpenting adalah apresiasi. Kemudian ya di dorong saat ia mau menulis. Jadi misalnya dalam perjalanan pergi ke suatu tempat, itu biasanya Ninan membawa notes, lalu menulis cerita tentang kisah perjalanan itu seperti apa. Jadi kalau ada lima hari, akan ada lima cerita juga”

Berkat karya Ninan, buku Kisah Cingu, Si Kucing Lucu pun berhasil terjual sebanyak 130 buku, serta mendapat donasi dari donatur, dimana penghasilan tersebut telah di sumbangkan ke Yayasan Rumah Singgah Anak Kanker di Jogjakarta.

Selamat Ninan.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Tips-Tips Untuk Orang Tua Dalam Mendampingi Belajar Daring sang Anak

Hai Parents,

Belajar daring di masa pandemi Covid-19 ini, memang tidaklah mudah, berikut tips bagi orang tua dalam mendampingi pembelajaran daring sang anak. Apa saja kah itu?

Bekerjasama Dengan Si Anak

Koordinasi antara orang tua anak merupakan hal penting dalam membangun keselarasan dalam belajar daring. Jika kita bisa bekerja sama dengan anak saat belajar daring, orang tua pastinya akan bisa mengerti kesulitan dan hambatan yang anak alami saat pembelajaran daring.

Selalu Berkomunikasi Dengan Guru

Selain komunikasi dengan anak, menjalin komunikasi yang baik dengan guru juga sangat diperlukan. Selama pembelajaran daring. Jadi, guru pastinya sangat mengerti dengan proses belajar serta prestasi anak saat pembelajaran daring.

Jangan Memaksakan Kehendak

Masa pandemi bukan menjadi hambatan untuk anak dalam belajar maupun berkarya. Peran orang tua saat ini sebaiknya lebih mendukung pada apa yang sedang anak-anak kerjakan, jadi kita sebaiknya jangan memaksakan kehendak kita.

Penasaran mengenai tips belajar daring lebih jauh, bisa baca artikel berikut ini.

Jika anak masih bingung untuk mempersiapkan diri untuk ujian selama pandemi, bisa baca artikel kita yang berikut ini.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Di Masa Pandemi, Siswa-Siswi HBICS Tetap Bisa Meraih Juara 2 Dalam Jingle Bertajuk Cinta Rupiah

Satu lagi prestasi berhasil diraih oleh siswa-siswi SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan. Kali ini Cherylin Morgan Wijaya, Kennard Benedict Saragih, Karuna Gita Wardhana, dan Abel Kristo Suyata Ong siswa kelas 10 SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan, berhasil meraih juara 2 dalam lomba Cipta Jingle Rupiah Festival Celengan (Cerita Literasi Uang) Rupiah. Dalam Festival Celengan ini, tim SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan bersaing dengan berbagai SMA di Balikpapan dalam ide dan kreativitas untuk menciptakan jingle yang bertemakan “Cinta Rupiah”. Karuna dan kawan-kawan mengatakan bahwa mereka tidak menyangka bisa berhasil meraih juara 2.

“kami gak nyangka ya bisa menang, karena ini pertama kalinya kami mengikuti lomba membuat jingle. Jadi saat pengerjaan kami banyak belajar dan melakukan research untuk melihat trend yang bagus seperti apa, selain itu kami juga dapat banyak masukan dari guru-guru di sekolah”.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Bertumbuh, Bergerak, Berdampak

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

“Kecerdasan Emosional” oleh Ruth Murwani Dumasthary, M.Pd. Principal of Harapan Bangsa Secondary and Harapan Bangsa High School

Kecerdasan Emosional pertama kali dilontarkan oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hamphire untuk menjelaskan kualitas-kualitas emosional yang mendukung keberhasilan seseorang.

Kualitas emosional tersebut antara lain empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.

Menurut Prof. Dr. John Dewey, pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, Untuk itu orang tua perlu memahami bahwa pendidikan yang ideal itu tidak hanya fokus pada penilaian akademis siswa tetapi harus melihat secara menyeluruh termasuk perkembangan kecerdasan anak sehingga dapat membangun manusia yang seutuhnya.

Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan dengan pendidikan menyeluruh atau holistic education tentu saja akan mendukung tumbuh kembang anak dengan baik. Pendidik yang peduli dengan pentingnya kecerdasan siswa serta sistem sekolah yang mendukung terciptakan suasana yang baik buat perkembangan kecerdasan anak dapat menjadikan pilihan yang tepat untuk mempersiapkan mereka di masa depan.

Selamat berjuang mendidik anak-anak hebat.

Salam Sekolah K.A.R.Y.A

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp