FILOSOFI PENDIDIKAN
Sekolah K.A.R.Y.A
merupakan filosofi dan arah pendidikan terbaru yang ditetapkan oleh segenap jajaran kepemimpinan Yayasan Tunas Cahaya Bangsa untuk diterapkan di lingkungan KB-TK Happy Holy Kids dan SD Kristen - SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan sejak bulan Maret 2020. Filosofi ini diharapkan memberikan arah dan kerangka yang jelas bagi setiap praktik pendidikan yang dilakukan di lingkungan Happy Holy Kids dan Sekolah Kristen Harapan Bangsa Balikpapan dan dapat dipahami, dipedomani, dan dijalani oleh seluruh warga sekolah dan juga menjadi sebuah identitas yang dikenali oleh masyarakat terhadap sekolah Happy Holy Kids dan Harapan Bangsa Balikpapan.
Filosofi “Sekolah K.A.R.Y.A” merupakan pilar pendidikan Harapan Bangsa yang selaras dengan hakikat Pendidikan Holistik yang nilainya diimplementasikan oleh seluruh pimpinan, tenaga pendidik dan karyawan secara komitmen sebagai pemberi teladan moral dan perilaku mulia bagi peserta didik.
SEKOLAH K.A.R.Y.A
“Sekolah K.A.R.Y.A” merupakan filosofi dan arah pendidikan terbaru yang ditetapkan oleh segenap jajaran kepemimpinan Yayasan Tunas Cahaya Bangsa untuk diterapkan di lingkungan KB-TK Happy Holy Kids dan SDK-SMAK Harapan Bangsa Balikpapan sejak bulan Maret 2020.
KARAKTER MULIA
Sekolah dan orang tua bersama-sama membentuk karakter siswa yang tangguh, jujur, rendah hati, ulet, penuh perhatian, bertanggung jawab, peduli, dan cinta tanah air. Siswa harus memiliki kecerdasan emosi, baik secara intrapersonal maupun interpersonal. Seluruh pimpinan, guru, dan karyawan sekolah berkomitmen memberi teladan moral dan perilaku mulia yang menjadi panutan bagi siswa.
AKAL BUDI & KECERDASAN
Sekolah percaya bahwa membangun kecerdasan berpikir, logika bernalar, serta kebijaksanaan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan jauh lebih penting daripada nilai akademis. Siswa harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di dalam menghadapi masalah di kehidupan sehari-hari, dan proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan perkembangan, fungsi, dan cara kerja otak siswa sehingga ramah anak.
RELASI BERKUALITAS
Seluruh warga sekolah wajib membangun sosialisai dan interaksi yang positif dan konstruktif dengan Pencipta, dirinya sendiri, sesama, pihak otoritas dan lingkungan sekitar. Sejak dini siswa dididik untuk mampu menempatkan diri dengan tepat di lingkungan pergaulan dalam berbagai skala, menghadapi orang dari berbagai latar belakang dan karakteristik, serta memilih pergaulan yang membawa dampak positif bagi kehidupannya.
YESUS SEBAGAI PUSAT
Seluruh warga sekolah menyadari pentingnya kehidupan spiritual yang benar dan intim dengan Pencipta. Kebiasaan beribadah secara pribadi maupun berkelompok haruslah menjadi KEBUTUHAN yang dirindukan, bukan sebuah KEHARUSAN yang diatur. Seluruh warga sekolah berjuang untuk mengenakan karakter Kristus, mengerjakan keselamatan, dan memiliki tujuan hidup yang benar, yaitu: memuliakan Tuhan melalui segenap aspek hidup dan berinvestasi untuk kehidupan kekalnya.
AKSI NYATA
Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk memilih menjadi problem-solver (penyelesai masalah) dan bukan trouble-maker (pembuat masalah) di komunitas di mana mereka berada. Mereka memiliki kepekaan terhadap permasalahan sosial dan berkontribusi aktif dalam penanganan masalah, dan bukan sekadar berkomentar/mengeluh.